IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI JAMUR BASIDIOMYCETES
1. JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus)
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.
Morfologi Jamur Tiram
Tudung mempunyai diameter 4-15 cm atau lebih, bentuk seperti tiram, cembung kemudian menjadi rata atau kadang-kadang membentuk corong; permukaan licin, agak berminyak ketika lembab, tetapi tidak lengket; warna bervariasi dari putih sampai abu-abu, cokelat, atau cokelat tua (kadang-kadang kekuningan pada jamur dewasa); tepi menggulung ke dalam, pada jamur muda sering kali bergelombang atau bercuping. Daging tebal, berwarna putih kokoh tapi lunak pada bagian yang berdekatan dengan tangkai; bau dan rasa tidak merangsang. HabitatJamur tiram tumbuh soliter, tetapi umumnya membentuk massa menyerupai susunan papan pada batang kayu. Di alam, jamur tiram banyak dijumpai tumbuh pada tumpukan limbah biji kopi.
Divisi : Basidiomycota
Kelas :Homobasidiomycetes
Ordo :Agaricales
Famili :Tricholomataceae
Genus :Pleurotus
Spesies: Pleurotus ostreatus
Kelas :Homobasidiomycetes
Ordo :Agaricales
Famili :Tricholomataceae
Genus :Pleurotus
Spesies: Pleurotus ostreatus
Siklus hidup
Pada umumnya jamur tiram, Pleurotus ostreatus, mengalami dua tipe perkembangbiakan dalam siklus hidupnya, yakni secara aseksual maupun seksual. Seperti halnya reproduksi aseksual jamur, reproduksi aseksual basidiomycota secara umum yang terjadi melalui jalur spora yang terbentuk secara endogen pada kantung spora atau sporangiumnya, spora aseksualnya yang disebut konidiospora terbentuk dalam konidium. Sedangkan secara seksua,, reproduksinya terjadi melalui penyatuan dua jenis hifa yang bertindak sebagai gamet jantan dan betina membentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi primodia dewasa. Spora seksual pada jamur tiram putih, disebut juga basidiospora yang terletak pada kantung basidium.
Manfaat
Jamur tiram juga memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai makanan, menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Jamur tiram ini memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia. Selain itu jamur tiram juga dapat bermanfaat sebagai antiviral dan anti kanker serta menurunkan kadar kolesterol
2. JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)
Morfologi Jamur Merang
Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda. Jamur merang yang dijual untuk keperluan konsumsi adalah tubuh buah yang masih muda yang tudungnya belum berkembang.
Sesuai dengan nama ilmiahnya, Volvariella volvacea, jamur ini memiliki volva atau cawan berwarna cokelat muda yang awalnya merupakan selubung pembungkus tubuh buah saat masih stadia telur. Dalam perkembangannya, tangkai dan tudung buah membesar sehingga selubung tersebut tercabik dan terangkat ke atas dan sisanya yang tertinggal di bawah akan menjadi cawan.Jika cawan ini telah terbuka akan terbentuk bilah yang saat matang memproduksi basidia dan basidiospora berwarna merah atau merah muda.
Selanjutnya basidiospora akan berkecambah dan membentuk hifa. Setelah itu, kumpulan hifa membentuk gumpalan kecil (pin head) atau primordial yang akan membesar membentuk tubuh buah stadia kancing kecil (small button), kemudian tumbuh menjadi stadia kancing (button), dan akhirnya berkembang menjadi stadia telur (egg). Dalam budi daya jamur merang, pada stadia telur inilah jamur dipanen.
Selanjutnya basidiospora akan berkecambah dan membentuk hifa. Setelah itu, kumpulan hifa membentuk gumpalan kecil (pin head) atau primordial yang akan membesar membentuk tubuh buah stadia kancing kecil (small button), kemudian tumbuh menjadi stadia kancing (button), dan akhirnya berkembang menjadi stadia telur (egg). Dalam budi daya jamur merang, pada stadia telur inilah jamur dipanen.
Divisi : Mycotina
Kelas : Basidiomycetes
Ordo : Agaricales
Famili : Agaricaceae
Genus : Volvariella
Spesies : Volvariella volvacea
Kelas : Basidiomycetes
Ordo : Agaricales
Famili : Agaricaceae
Genus : Volvariella
Spesies : Volvariella volvacea
Perkembangbiakan Secara Seksual
Memiliki dua hifa yang kemudian bertindak seperti gamet (alat perkembangbiakan ), tetapi belum dapat di bedakan antara yang jantan dan betina, hanya di beri tanda (+) dan (-), yang kemudian bersatu (kawin) membentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi jamur dewasa.
Perkembangbiakan Secara Aseksual
Perkembangbiakan secara aseksual yaitu melalui jalur spora yang terbentuk endogen di dalam askus atau eksogen pada basilium. Askus merupakan alat perkembangbiakan yang spesifik dan tidak lain merupakan sporangium. Askus dan basidium berkumpul dalam satu tubuh buah yang terjadi dari plektenkim dalam tubuh buah askus atau basidium tersusun tegak dan sejajar seperti jaringan tiang. Jamur Merang khususnya jamur–jamur yang memiliki tubuh buah pada umumnya berkembangbiak dengan membentuk spora.
Memiliki dua hifa yang kemudian bertindak seperti gamet (alat perkembangbiakan ), tetapi belum dapat di bedakan antara yang jantan dan betina, hanya di beri tanda (+) dan (-), yang kemudian bersatu (kawin) membentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi jamur dewasa.
Perkembangbiakan Secara Aseksual
Perkembangbiakan secara aseksual yaitu melalui jalur spora yang terbentuk endogen di dalam askus atau eksogen pada basilium. Askus merupakan alat perkembangbiakan yang spesifik dan tidak lain merupakan sporangium. Askus dan basidium berkumpul dalam satu tubuh buah yang terjadi dari plektenkim dalam tubuh buah askus atau basidium tersusun tegak dan sejajar seperti jaringan tiang. Jamur Merang khususnya jamur–jamur yang memiliki tubuh buah pada umumnya berkembangbiak dengan membentuk spora.
Manfaat
Jamur merang mempunyai rasa enak, gurih, dan tidak mudah berubah wujudnya jika dimasak, sehingga digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti mi ayam jamur, tumis jamur, pepes jamur, sup dan capcay. Kandungan protein jamur cukup tinggi, dalam 100 gr jamur segar terkandung sekitar 3,2 gr protein, jumlah ini akan bertambah menjadi 16 gr jika jamur berada dalam keadaan kering. Selain itu, jamur juga memiliki kandungan kalsium dan fosfor cukup tinggi, 51 mg dan 223 mg, dan mengandung 105 kj kalori, dengan kandungan lemak rendah, 0,9 gr.
3. JAMUR KAYU (Ganoderma aplanatum)
Morfologi Jamur Kayu atau Ling Zhi
Bentuknya seperti sinduk atau alat untuk mengambil sayur. Jenis jamur ini memiliki tangkai yang menancap ke dalam media atau substrat dengan ukuran panjang antara 3-10 cm. Di ujung tangkai terdapat tubuh buah berbentuk seperti setengah lingkaran yang melebar dengan garis tengah antara 10-20 cm. Tubuh buah mula-mula berwarna kekuning-kuningan saat masih muda, yaitu pada umur 1-2 bulan, kemudian berubah menjadi merah atau cokelat tua. Tubuh buah inilah yang kemudian dipanen untuk dijadikan bahan baku pembuat obat-obatan, termasuk jamu.
Divisi : Basidiomycota
Class : Agargeomycota
Ordo : Polypolares
Famili : Ganodermataceae
Genus : Ganoderma
Spesies : Ganoderma lucidum
Habitat
Spora (umun disebut basidiospora) dari jamur Ling Zhi yang sudah masak jika berada di tempat yang lembab akan tumbuh dan berkecambah membentuk serat-serat halus seperti serat kapas yang disebut miselium atau miselia. Apabila keadaan lingkungan tempat pertumbuhan miselia tersebut baik, yaitu temperatur, kelembapan, dan kandungan C/N/P (rasio substrat) tempat tumbuh memungkinkan maka dari kumpulan miselia tersebut akan berbentuk primordia atau bakal tubuh buah jamur. Bakal tubuh buah jamur tersebut kemudian akan membesar dan pada akhirnya membentuk tubuh buah
Manfaat
Manfaat Ling Zhi untuk kesehatan dan kebugaran tubuh antara lain:
1. Memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap gangguan penyakit.
2. Menjaga dan mempertahankan vitalitas tubuh sehingga tetap sehat dan segar.
3. Meningkatkan dan memelihara metabolisme di dalam tubuh.
4. Memperkuat kerja jantung.
5. Mencegah sedini mungkin terjadinya proses kanker atau tumor akibat senyawa karsinogen.
6. Membersihkan kehadiran “materi toksik” (senyawa beracun) didalam tubuh.
7. Menurunkan kandungan gula dan kolesterol dalam darah.
8. Meningkatkan kandungan O2 dalam darah 1,5 kali lebih besar dari biasanya karena adanya
1. Memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap gangguan penyakit.
2. Menjaga dan mempertahankan vitalitas tubuh sehingga tetap sehat dan segar.
3. Meningkatkan dan memelihara metabolisme di dalam tubuh.
4. Memperkuat kerja jantung.
5. Mencegah sedini mungkin terjadinya proses kanker atau tumor akibat senyawa karsinogen.
6. Membersihkan kehadiran “materi toksik” (senyawa beracun) didalam tubuh.
7. Menurunkan kandungan gula dan kolesterol dalam darah.
8. Meningkatkan kandungan O2 dalam darah 1,5 kali lebih besar dari biasanya karena adanya
senyawa GeO.
9. Memelihara dan meningkatkan gairah seksual.
9. Memelihara dan meningkatkan gairah seksual.
4. JAMUR KUPING (Auricularia politricha)
Morfologi Jamur Kuping
Tubuh buah kenyal atau seperti gelatin jika dalam keadaan segar dan menjadi keras seperti tulang jika kering, berbentuk mangkuk atau kadang-kadang seperti kuping yang berasal dari titik pusat perlekatan, tipis bergading, dan kenyal. Permukaan luar steril, sering kali berurat, berbulu sangat kecil atau berambut, cokelat muda sampai cokelat, menjadi kehitaman jika mengering. Permukaan dalam fertil, licin sampai agak berkerut, bergelatin jika basah, berwarna kuning cokelat, cokelat keabu-abuan, cokelat, ungu, dan menjadi hitam jika kering. Spora putih; spora berada di permukaan dan biasanya pada permukaan bagian bawah, berukuran 12-8 x 4-8 mikron, berbentuk sosis, licin. Basidium mempunyai sekat melintang sebanyak tiga buah.
Devisi : Amastigomycota
Sub Devisi : Basidiomycotae
Kelas : Basidiomycetes
Ordo : Auriculariales
Familia : Auriculariae
Genus : Auricularia
Species : Auricularia sp.
Habitat
Hidup soliter atau bergerombol pada batang kayu, ranting mati, tunggul kayu, dan lain-lain; melekat pada substrat secara sentral atau lateral. Penyebaran pada kayu keras dan konifer. Tubuh buah jamur sering kali dijumpai pada musim hujan
Manfaat
Jamur lebih banyak dijual dalam bentuk kering dan harus direndam dalam air sebelum dimasak. Jamur yang telah dimasak mempunyai tekstur garing dan tidak mempunyai rasa. Jamur kuping hitam juga sering digunakan sebagai bahan obat tradisional karena diketahui mempunyai sifat antikoagulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar